MIKROBIOLOGI LANJUT
Tempat hidup mikroba
Pada umumnya hidup di air dan tanah. Tapi ada juga beberapa spesies tumbuh dalam zat-zat anorganik dan karenanya tidak tergantung kepada zat dan tempat ia hidup. Kehidupan yang seperti ini disebut autotrofik. Bentuk kehidupan yang lain dikenal: saprofit, hidup pada zat-zat organik yang telah mati. Ada beberapa saprofit yang dapat merusak kayu, dan ada beberapa autotrofik yang menyebabkan kerusakan hatu, bahan atau bangunan.
Dalam jumlah yang lebih besar, mikroba tergantung pada tempat hidupnya, beberapa bentuk hubungan kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Simbiosis
Simbiosis adalah hidup bersama antara dua makhluk yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Pada manusia biasanya mikroba tersebut tidak menimbulkan gangguan, akan tetapi dapat memberikan beberapa keuntungan pada tuan rumah. Misalnya hubungan antara ikan-ikan yang hidup di laut dimana pada tubuhnya melekat mikroba yang dapat berfungsi sebagai alat penerang. Demikian pula vitamin K yang dihasilkan berkat adanya bakteri coli di dalam usus.
1. Simbiosis
Simbiosis adalah hidup bersama antara dua makhluk yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Pada manusia biasanya mikroba tersebut tidak menimbulkan gangguan, akan tetapi dapat memberikan beberapa keuntungan pada tuan rumah. Misalnya hubungan antara ikan-ikan yang hidup di laut dimana pada tubuhnya melekat mikroba yang dapat berfungsi sebagai alat penerang. Demikian pula vitamin K yang dihasilkan berkat adanya bakteri coli di dalam usus.
2. Komensalisme
Komensalisme, makhluk hidup yang hidup pada makhluk hidup yang lain, tapi tidak merusak makhluk hidup yang ditumpanginya. Beberapa bakteri tertentu hidup pada permuka-an tubuh bagian dalam dan luar. Biasanya memang tidak menimbulkan sakit pada tuan rumah, tapi ada pula diantaranya, seperti bakteri coli bila hidup di organ lain dapat menimbulkan sakit.
Komensalisme, makhluk hidup yang hidup pada makhluk hidup yang lain, tapi tidak merusak makhluk hidup yang ditumpanginya. Beberapa bakteri tertentu hidup pada permuka-an tubuh bagian dalam dan luar. Biasanya memang tidak menimbulkan sakit pada tuan rumah, tapi ada pula diantaranya, seperti bakteri coli bila hidup di organ lain dapat menimbulkan sakit.
3. Parasitisme
Disebut juga dengan kata patogenik, atau yang dapat menim-bulkan sakit pada tuan rumah. Mikroba tersebut akan tumbuh dan berkembang pada sel dan jaringan yang mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan tersebut, sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala dari penyakit-penyakit infeksi.
Disebut juga dengan kata patogenik, atau yang dapat menim-bulkan sakit pada tuan rumah. Mikroba tersebut akan tumbuh dan berkembang pada sel dan jaringan yang mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan tersebut, sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala dari penyakit-penyakit infeksi.
Pustaka
Mikrobiologi Parasitologi
Mikrobiologi Parasitologi
Artikel Terkait:
- May 8, 2011 -- Ukuran, Jenis dan Kebiasaan Hidup Mikroba
Ukuran Mikroba Pada umumnya kita mengambil ketentuan, bahwa semua makhluk yang berukuran hanya beberapa mikron atau lebih kecil dari itu kita sebut mikroorganisme. Jadi satuan ukuran yang dipakai untu... - May 16, 2011 -- Reaksi, Penyembuhan, Imunitas
Gejala - gejala penyakit seperti panas, perasaan tidak enak atau tidak menentu, radang koreng dan lainnya yang serupa adalah merupakan suatu manifestasi dari reaksi kerusakan jaringan yang disebabkan ... - May 11, 2011 -- Sumber dan Tempat Masuknya Infeksi
Infeksi Secara Kontak Langsung, atau Melalui Luka Sudah dikenal sejak lama bahwa timbulnya penyakit kelamin (Venereal diseases) demikian pula seperti penyakit tetanus, gasgangren serta infeksi strepto... - May 10, 2011 -- Seputar Sel : Bagian dan Tanda Kehidupan
SEL Makhluk hidup baik dari golongan hewan atau tumbuh - tumbuhan terdiri dari susunan sel. Sel adalah suatu satuan dari kehidupan. Sel berukuran sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop... - May 7, 2011 -- Tokoh – Tokoh yang Berjasa Dalam Bidang Mikrobiologi
Paul Ehrlich (1854 - 1915) Menemukan kekebalan dan menganjurkan pengobatan terhadap jasad - jasad renik dengan memakai zat kimia, misalnya dengan salvarsan, terhadap kuman Spirochaeta.Loeffler Menem...
Tags: mikroba, mikrobiologi, parasitisme, parasitologi, penyakit infeksi, sel dan jaringan, simbiosis, spesies, Comment (RSS) | Trackback
Leave a Reply
http://minalove.com/2011/tempat-hidup-mikroba/
